Kali ini kita akan bahas tentang review antara Bank Jago vs Jenius. Keduanya ini memang merupakan bank digital di Indonesia yang kini hadir di tengah-tengah kita. Kita bisa menggunakan kedua aplikasi bank digital tersebut untuk beragam kebutuhan transaksi dan bahkan bisa dijadikan financial assistance. Tetapi sebelumnya tentu kita harus coba bandingkan antara keduanya.
Membandingkan antara jenius dan bank jago sangatlah diperlukan untuk memastikan supaya kita bisa mengetahui dimana perbedaan antara keduanya dan persamaan yang dimilikinya. Justru kali ini kita akan fokus pada persamaan yang dimiliki oleh kedua aplikasi tersebut. Kemudian setelah itu kita bisa Coba ambil keputusan mana yang akan dipilih untuk register dan buka rekening.
Beragam Persamaan Antara Aplikasi Jago Vs Jenius
Kalau Coba kita lihat dari review jenius ataupun review bank jago, keduanya memang memiliki persamaan yang hampir bisa dikatakan cukup menonjol. Hal itu tentu penting untuk dicari tahu apa latar belakang dari munculnya persamaan tersebut. Kemunculan lubang jago memang lebih baru dibandingkan dengan jenius yang sudah lebih dulu hadir dari sejak tahun 2016 lalu.
Akan tetapi memang beragam pilihan fitur yang disajikan hampir mirip dengan apa yang disajikan oleh jenius. Namun Mungkin banyak yang penasaran di mana sebetulnya letak persamaan antara jenius vs bank jago tersebut. Mari kita simak beberapa di antaranya sebagai mana dijelaskan berikut ini:
1. Ada orang yang sama di belakang aplikasi jenius dan jago
Persamaan pertama adalah di mana ternyata ada 1 orang yang sama yang ada di belakang hadirnya kedua aplikasi Bank digital tersebut. Orang tersebut bernama Jerry ng. Pada tahun 2016 lalu dia merupakan salah satu direktur di Bank BTPN yang kemudian menginisiasi hadirnya aplikasi jenius. Tapi kemudian setelah itu di tahun 2020, dia mengakuisisi bank Artos asal Bandung yang kemudian dijadikannya atau diganti dengan nama bank jago.
Beberapa diantaranya menduga bahwa nama “J” sendiri merupakan nama keberuntungan dari seorang Jerry ng. Pasalnya pada aplikasi sebelumnya diberi nama Genius dengan awalan J. Lalu kemudian sekarang juga memberi nama aplikasi jago dengan awalan J juga. Jadi mungkin ada ekspirasi yang sama yang mau dikembangkan oleh seorang Jerry terhadap aplikasi digital nya.
2. Kesamaan dari fitur multiple Saving
Kesamaan yang pertama bisa kita lihat dari adanya fitur “multiple Saving”. Ini adalah salah satu fitur yang memungkinkan para pengguna untuk membuat beberapa jenis tabungan sekaligus. Hanya saja memang yang berbeda terletak pada penamaan dari jenis tabungan itu sendiri. Kalau di dalam jenius namanya adalah “saver” yang terdiri dari 3 pilihan yakni Flexi Saver, dream saver dan Maxi Saver. Sementara di dalam Bank jago, namanya adalah “kantong”
3. Hadirnya debit fisik dan virtual
Persamaan selanjutnya yang kemudian juga sangat menonjol bisa kita lihat adalah dari hadirnya kartu debit Visa. Ada dua kategori kartu kisah yang bisa dibuat oleh para nasabah atau pengguna kedua aplikasi tersebut. Kedua jenis kartu tersebut yakni kartu fisik debit biasa dan kartu virtual yang bisa digunakan hanya sebatas nomor kartunya saja.
Sementara itu yang berbeda sebetulnya hanya dari segi penamaannya saja. Adapun penamaannya sebagai berikut:
- Jenius: m-card dan x-card (fisik), e-card (virtual)
- Bank jago: Kartu debit fisik dan kartu debit digital
4. Bisa buat beberapa kartu sekaligus
Persamaan selanjutnya juga dari segi kartu yakni dimana para pengguna bisa membuat beberapa jenis kartu sekaligus. Artinya para pengguna bisa bebas untuk membuat beberapa jenis kartu bahkan mengatur kartu dari aplikasi sesuai dengan keinginan. Misalnya para pengguna bisa memblokir kartu ataupun juga membuat kartu baru sendiri tanpa harus ke kantor cabang hanya dalam aplikasi mobile.
Akan tetapi yang membedakan disini adalah bahwa di aplikasi jenius ada hanya akan mendapatkan satu kartu virtual dan tidak bisa buat kartu baru. Nomor kartunya pun sudah disediakan pada saat registrasi awal pendaftaran. Sementara untuk kartu fisik bisa buat beberapa kali untuk jenius. Sementara di bank jago, kita bisa bebas membuat beberapa kartu fisik ataupun Digital dari aplikasi kapan saja kita butuh.
5. Hadirnya Fitur Self Financial Management
Kedua aplikasi ini juga tentunya menghadirkan konsep financial management Mandiri dari aplikasi mobile. Artinya memang enggak para pengguna memiliki kebebasan sendiri untuk mengatur dan mengelola keuangan mereka. Ada beragam hal yang bisa dilakukan misalnya membuat beberapa pilihan tabungan, melakukan deposito, mengatur limit penarikan dan transfer, juga memblokir kartu. Semua itu bisa dilakukan sendiri tanpa harus menghubungi customer service atau meminta bantuan pihak bank.
Jadi sekian beberapa penjelasan tentang perbedaan antara jago vs jenius. Kedua aplikasi jenius vs jago ini memang memiliki banyak sekali persamaan dan diatas adalah beragam persamaannya tersebut.