Sejak kemunculan pandemi Covid-19, semakin banyak masyarakat yang mencoba untuk berinvestasi. Salah satu tujuannya adalah untuk melindungi ataupun meningkatkan kekayaan yang sudah dimiliki.
Instrumen investasi pun beragam misalnya saja saham, reksadana, obligasi, pinjaman peer-to-peer, dan yang sedang populer adalah aset kripto atau koin emas digital.
Aset kripto ini juga menjadi produk investasi yang digemari oleh kalangan milenial. Nah, meskipun sekarang kripto memiliki banyak peminat, sebenarnya investasi ke dalam aset kripto itu menguntungkan nggak sih? Untuk tahu lebih jelasnya simak artikel di bawah ini yaa
Keuntungan Investasi Kripto
Banyak investor dari kalangan anak muda yang menganggap investasi kripto lebih menguntungkan daripada investasi ke produk lainnya. Sebab, mata uang elektronik ini bisa memberikan high return dalam jumlah yang besar dan dalam jangka waktu yang sebentar.
Dalam satu tahun terakhir Cryptocurrency mengalami kenaikan yang cukup fantastis, salah satunya Bitcoin.
Bitcoin adalah mata uang digital yang diluncurkan tahun 2009 oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Awal April 2021 Bitcoin mencapai rekor tertinggi dimana satu kepingnya seharga USD 63 ribu (Rp887,3 juta).
Meskipun tidak lama harga Bitcoin ini turun menjadi USD 30 ribu (Rp422,5 juta) per koinnya.
Selain Bitcoin, mata uang kripto yang terkenal lainnya adalah Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Binance (BNB coin), dan lain sebagainya.
Terlebih, sekarang pengguna aset kripto bisa memperoleh bunga tahunan yang didapat dari hasil menyimpan asetnya dalam periode waktu tertentu. Aktivitas ini bisa disebut juga sebagai Staking.
Bunga yang di dapat dari Staking ini sebenarnya merupakan penghargaan atas kesediaan pemilik aset kripto untuk menyimpan atau mengunci asetnya dalam jangka waktu tertentu.
Jadi dari berinvestasi ke kripto, investor akan mendapatkan capital gain sekaligus bunga tersebut. Sementara itu, bunga Staking ini juga bisa ditarik secara harian ataupun mingguan, dan tanpa potongan apapun.
Masa Depan Aset Kripto
Seiring berjalannya waktu perkembangan aset kripto ini semakin menggairahkan dan menjanjikan, survei yang dilakukan oleh Luno dan YouGove menemukan bahwa 58 persen investor merasa optimis terhadap nilai aset kripto yang akan meningkat dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.
Masih berdasarkan survei tersebut, satu dari dua orang responden meyakini bahwa aset kripto ini sebagai tabungan masa depan mereka.
Di Indonesia sendiri pengguna kripto sudah mencapai 6.5 juta orang, angka tersebut meningkat secara drastis dibandingkan di tahun 2020 yakni sebanyak 4 juta pengguna.
Dikutip dari cnbcindonesia.com, CEO & Founder Pintu, Jeth Soetoyo menyebutkan bahwa penetrasi perkembangan aset kripto di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang pesat.
Ia juga menambahkan bahwa kripto memiliki banyak keunggulan seperti aman, aset anti inflasi, biaya transaksi yang rendah, yield yang tinggi dan lain sebagainya.
Selain itu, dikutip dari CNN.com menteri perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa mata uang kripto akan menjadi salah satu bagian penting dari hilirisasi perkembangan digital yang tidak bisa dihindari.
Ditambah lagi kedepannya akan semakin banyak institusi yang mengadopsi mata uang kripto sebagai alat pembayaran. Beberapa institusi yang sudah melegalkan kripto adalah Paypal, Square, Asset Management Company (AMC), dan Tesla.
Demikianlah penjelasan mengenai keuntungan yang didapat dari berinvestasi ke kripto dan masa depannya. Untuk memahami lebih lanjut terkait aset kripto, langsung saja kunjungi website Pintu.
Pintu adalah aplikasi jual beli bitcoin dan aset crypto lainnya yang telah terdaftar resmi di Bappebti. Di Pintu, kamu bisa mengecek pergerakan harga aset, membaca berita-berita terbaru tentang crypto serta melakukan investasi dan trading hanya mulai dari Rp11.000 saja, lho. Download Pintu sekarang!